Metode dan Kegunaan Outbound
Saat ini, kegiatan Experientian learning (EL) atau kita lebih mengenalnya dengan kata Outbound atau Outbound Manajemen Training semakin digemari oleh banyak kalangan, karena EL atau Outbound merupakan salah satu metode pembelajaran melalui kegiatan secara langsung. Meski dalam bentuk aplikasi game-game yang ringan, setiap game dalam kegiatan EL atau Outbound mengandung makna yang dalam, filosofis, dan sarat akan pesan-pesan simbolik yang bermanfaat serta membangun karakter ke arah kesuksesan dalam kehidupan, baik kesuksesan di tingkat individu maupun kesuksesan tim/kelompok.
Metode EL atau Outbound dipercaya bukan hanya merupakan sebuah tren dalam metode pelatihan, namun telah dikaji sebuah metode yang paling efektif dalam mengakomodasi / kebutuhan tuntutan terhadap hasil suatu pelatihan. Banyak pula yang menganggap, bahwa meyakini metode ini efektif dalam membangun pemahaman terhadap suatu konsep dan membangun perilaku. Itulah alasannya mangapa dalam quantum learning, metode ini menjadi metode andalan di dalam belajar dan terbukti berhasil.
Banyak pakar psikologi dan pendidikan yang menyatakan bahwa EL atau Outbound sebagai sebuah metode pembelajaran sangat efektif dalam memenuhi kebutuhan/tuntunan terhadap hasil pelatihan tersebut.
APA ITU OUTBOUND ?
Outbound Lembang Bandung – Outbound Ciwidey – Outbound Pangalengan
Outbound bukan hanya bermakna kegiatan yang menggunakan sarana diluar ruang,melainkan juga bermakna out of bounderise “Keluar dari bingkai/frame kebiasaan” dimana peserta diajak untuk berpikir luar biasa dan membuat terobosan-terobosan baru.
KENAPA ADA OUTBOUND TRAINING
Sehubungan dengan semakin pesat dan berkembangnya persaingan bisnis di dalam dan di luar negeri menyebabkan persaingan global menjadi lebih ketat sehingga banyak para pelaku bisnis perusahaan merasa perlu meningkatkan kualitas Sumber daya manusia bagi karyawannya. Dengan metode pembelajaran eksperiensial atau lebih dikenal dengan “learning by doing”, peserta akan dihadapakan dengan keadaan yang nantinya dapat diimplementasikan di dalam kehidupan sehari-hari, dan juga membuat pemahaman terhadap suatu permasalahan akan semakin tinggi sehingga implementasinya juga semakin mudah.
Ada berbagai alasan mengapa metode OMT (Outbound Manajemen Training)
dipakai, antara lain :
- Metode ini adalah sebuah simulasi kehidupan yang komplek yang dibuat menjadi sederhana. Pada dasarnya segala bentuk aktivitas di dalam pelatihan adalah bentuk sederhana dari kehidupan yang sangat kompleks.
- Metode ini menggunakan pendekatan metode belajar melalui pengalaman (experiental learning). Oleh karena adanya pengalaman langsung terhadap sebuah fenomena, orang dengan mudah menangkap esensi pengalaman tersebut.
- Metode ini penuh kegembiraan karena dilakukan dengan permainan. Ciri ini membuat orang merasa senang di dalam melaksanakan kegiatan pelatihan.
- Mengapa “OUTDOOR” ? Pendekatan dengan aktifitas outdoor dapat mengakomodasi pembelajaran model orang dewasa yaitu belajar dari apa yang dialami (action), yang mana praktisasinya dihubungkan (Reflection) dengan permasalahan hidup sehari-hari. Pelatihan dengan media outdoor memberikan beberapa nilai tambah, metode ini terbukti efektif . Karena berbeda dengan pelatihan dalam ruangan (indoor) yang konvensional dan hanya menyentuh aspek kognisi saja. Ruang terbuka (Outdoor)merupakan media atau prasarana yang memberikan keleluasaan baik pada gerak fisik (psikomotorik), maupun emosi (afeksi) dan berpikir (kognisi) bagi pesertanya.
- Sedangkan Metode Pembelajaran Orang Dewasa dipilih karena orang dewasa dalam belajar memiliki beberapa ciri, antara lain :
- Tidak menyukai suasana yang formal, karena suasana yang formal dalam belajar mengekang proses berpikir. Sedangkan bila suasananya informal dapat terjadi pertukaran ide secara luas.
- Orang dewasa selalu ingin memecahkan masalah, aktifitas diluar ruang selalu memiliki problema yang menantang untuk dipecahkan.
- Orang dewasa akan mengalami kemajuan bila menghadapi masalah-masalah yang nyata, dan dapat mempraktekkan apa yang dimilikinya untuk memecahkan masalah tersebut.
- Orang dewasa selalu mencari manfaat dari apa yang dialaminya.